TATA NIAGA PERTANIAN



Apa itu Tata niaga(pemasaran) pertanian?

 Didalam kegiatan pertanian pasti sangat membutuhkan yang namanaya pemasaran.
Pemasaran adalah segala usaha yang menimbulkan perpindahan hak milik dari pada barang-barang serta pemeliharaan dan pada penyebarannya. Untuk melancarakan arus barang dari produsen ke konsumen diperlukan tindakan dan perlakuan terhadap barang itu yang dalam proses pemasaran disebut fungsi pemasaran.
 Fungsi pemasaran dikelompokkan dalam tiga fungsi yg pertama, fungsi pertukaran yaitu semua tindakan untuk memperlancar pemindahan hak milik atau barang dan jasa. Kedua, fungsi fisik yaitu semua tindakan terhadap barang sehingga memperoleh kegunaan tempat dan waktu. Ketiga, fungsi fasilitas yaitu semua tindakan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan fungsi pertukaran dan fungsi fisik.
 Dalam proses pemasaran ada perencanaan biaya tata niaga dan keuntungan tata niaga.
Biaya tata niaga(pemasaran) merupakan biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pemasaran seperti: biaya angkut, biaya pengeringan, pungutan restribusi,dll.
*Keuntungan tata niaga yaitu selisih harga yang dibayarkan ke produsen dan harga yang diberikan oleh konsumen. Karena produsen tidak dapat bekerja sendiri untuk memasarkan produksinya, maka diperlukan pihak lain atau lembaga pemasaran yang lain untuk membantu memasarkan produksi pertanian yang dihasilkan.
 Untuk Melakukan usaha atau bisnis pertanian perlu adanya pengetahuan tentang prospek pasar. Dalam mendeteksi pasar ada beberapa langkah yang terdiri:
1. Pendeteksian prospek pasar. Berdasarkan konsumennya pasar dibagi menjadi 5 yaitu : pasar konsumen(dari petani ke ibu rumah tangga), pasar industri, pasar penjualan kembali(misalnya pasar swalayan dan pasar induk), pasar pemerintah, pasar internasional. Setalah jenis-jenis pasar diketahui maka dapat dilakukan analisis:
(a) Analisis konsumen. Konsumen merupakan faktor yang penting. Merekalah yang akan mengendalikan modal dan memberikan lembaga. Dari konsumen diperlukan data tentang besarnya kebutuhan konsumen, segmentasi pasar, sistem pembelian.
(b) Analisis pesaing merupakan penghambat usaha namun pesaing dapat menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan suatu usaha dan memacu perkembangan usaha tersebut. Faktor yang perlu dipelajari adalah struktur pasar, dasar kompetensi dan faktor kelembagaan yang memengaruhi persaingan.
(c) Strategi pemasaran dirancang agar tujuan usaha dapat tercapai. Sebagai perencanaan atas kendala konsumen dan pesaing, sedangkan pengatur strategi adalah biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran.
(d) Peramalan permintaan bertujuan untuk mengetahui permintaan pasar disaat ini dan masa mendatang untuk mngetahui prospek produk. Hasilnya diharapkan dapat meraih banyak konsumen. Data yang diperhitungkan untuk meramalkan permintaan disesuaikan dengan lokasi pemasaran:daerah sekitar(lokal), domestik (antar daerah), atau internasional.

Sumber: Soetriono dan Anik Suwandari.2016.Pengantar Ilmu Pertanian.malang:intimedia.

Komentar

  1. Lanjutkan dan kembangkan bakatmu kaka, ditunggu tulisan selanjutnya

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Tulisan yang bermanfaat.. semoga bisa terus menulis dan terus berkarya..

    BalasHapus
  4. Bagus artikelnya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  5. Bagus๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘ semoga bermanfaat

    BalasHapus
  6. Sangat bermanfaat.. ๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  7. Nice post thank you Elizabeth

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEGMENTING - TARGETING - POSITIONING (STP) DALAM PEMASARAN

Materi Lockdown [Konjoin-Jalur-Time Series] MKB2